Pada jaman dahulu kala, dimasa pertikaian antar suku yang ada di daerah Sulawesi Utara sedang berlangsung dengan sengitnya, dikisahkan bahwa disekitar wilayah pegunungan Minahasa bagian selatan, hiduplah dua orang kakak-beradik yang saling menyayangi satu dengan yang lainnya. Mereka berdua anak yatim piatu. Sang kakak bernama Lipan dan sang adik bernama Konimpis. Mereka tinggal di pondok peninggalan orang tua mereka di hutan tak jauh dari pemukiman penduduk. Kedua Kakak beradik ini mempunyai perbedaan yang mencolok, terutama postur tubuh dan perangai yang sangat berbeda satu sama lain seperti perbedaan antara langit dan bumi.
Gunakan aplikasi untuk subscribe dan kirim komentar
Coba sekarang