Layla pikir Javier hanyalah anak orang kaya dan pintar yang bisa ia gunakan sebagai tameng untuk melawan para pembully. Nyatanya Javier jauh dari bayangannya, tapi sayangnya nasi sudah menjadi bubur. Apakah kehidupan anak-anak orang kaya memang bebas? Atau itu hanya Javier?

Mencoba menuangkan segala imajinasi