Titik Sadar Tasya mengisahkan Tasya, pekerja kreatif muda yang terbiasa hidup dengan deadline dan tuntutan produktivitas. Ia mencintai pekerjaannya, namun perlahan mengabaikan tubuh dan emosinya sendiri. Stres dan kelelahan dianggap hal biasa hingga tubuh mulai memberi sinyal. Saat Tasya terpaksa berhenti sejenak, ia menyadari bahwa berhenti bukan tanda lemah, melainkan bentuk kepedulian pada diri sendiri dan kesehatan mental.